1. Phil mulai ambil posisi address, dimana tumit kaki sejajar dengan garis target.
2. Phil memulai dengan awal yang lebih baik. Umumnya kedalam, dengan energinya club diagonal dengan garis lebih mudah membuat lebih firm diatas. Sementara club sepertinya sedikit keluar dari tangannya, membuat sejajar dengan kaki.
3. Bandingkan dengan Tiger, keduanya memiliki kemiripan yang solid dengan club diluar tangannya. Phil sedikit lebih banyak bagian yang bergerak.
4. Disini kesulitan mulai bagi Phil. Perhatikan bagaimana Tiger mengendalikan clubhead searah dengan lengan kirinya. Phil swing clubnya melewati garis.
5. Disini, clubshaft akan lurus dengan garis target. Tiger mendekati sempurna, Phil sesuai metodenya.
6. Perhatikan seberapa lebih terbukanya Phil dari pada Tiger - kirinya berusaha menyelamatkan swing.
7. Tiger punya clubhead dibelakang badannya, memungkinkannya menghantam bolanya dari dalam. Phil clubface didepan. Jika Phil memukul lurus bolanya dari posisi ini, dia menambah kesulitan dengan memperkenalkan kompensasinya.
8. Diatur lebih lemah - Phil, pinggul dan bahunya terbuka dengan target, dengan kedua tangannya terekspose dalam gambar.
9. Lihat seberapa rendah Phil punya club keluar dari wilayah pukulan - Akan lebih memperpanjang kearah target dari pada secepatnya merubahnya setelah impact.
10. Phil menekuk kirinya dan ada kesulitan mengangkat kaki belakangnya. Ini type pemain yang menggantung punggungnya saat impact dan menggunakan tangan untuk mengontrol face. Hanya pemain sekalibernya dapat sukses dengan banyak kompensasi.Sumber: Golf.com
