27 Juni, 2009

Belajar dari Michelle Wie


Michelle Wie memiliki rekor pertama dalam beberapa even kecuali di LPGA yang belum terjustify, tetapi swingnya yang cantik menjanjikannya. Dia dan pelatihnya David Leadbetter telah bekerja keras untuk meningkatkan gerakan extra dan menghilangkan beberapa bagian swingnya, dan pukulan bolanya lebih banyak perbaikan dari 3 tahun yang lalu.
Untuk pemain yang tinggi, Michelle menunjukkan keseimbangan dan kontrol yang mengagumkan, didapati dia mampu memukul bola drive sejauh 280 yards. Dia mampu menciptakan power dari putaran tubuh langsung, dan dia mengekspresikan club dengan sempurna pada posisinya. Pemain amatir harus mencoba meniru posisinya dan mengeliminir kecenderungan overswing dan kehilangan kontrol pada golf club. Ingat: ini adalah suatu kualitas pukulan yang berhubungan dengan power dan akurasi, bukan kuantitas – ukuran atau jarak – suatu pukulan.

1. Michelle dalam keseimbangan yang sempurna, dengan lutut memanjang dan lurus pada tulang punggung. Club pada posisi bersandar langsung pada ikat pinggang. Posisi berdirinya disini adalah sebagai tehnik terbaik untuk mendukung putaran.





(klik untuk memperbesar gambar)





2. Begitu indahnya, on-plane takeaway – lengan dan shaftnya searah dengan sempurna, dan tubunya sudah berputar 30 hingga 40 derajat. Perhatikan bagaimana paha kanannya tertarik kebelakang – jika anda mencobanya menekuk terlalu banyak, anda akan punya keterbatasan memutar pinggang, dimana akan membuat tidak terkontrol.










3. Di atas, Michelle sudah membuat putaran penuh dan memutar. Lengannya berada lebih rendah dan posisi lebih baik dari swing yang ia gunakan beberapa tahun sebelumnya, dimana membantu memposisikan club pada downswing.









4. Sebagaimana dia membuat gerakan downswing, ingat tangan dan lengannya sudah jatuh tetapi bahu dan pinggang tidak bergerak. Jika anda membuka terlalu awal, biasanya anda akan berakhir dengan melempar club “over the top” untuk mencapai bola.













5. Setengah jalan turun, lengan Michelle dan clubshaft dalam posisi yang ideal. Ujung shaft akurat pada bola, dan tulang punggung sudah merendah kedalam posisi yang bebas. Clubface tampak vertikal dan square seperti seakan-akan pada fairway wood atau driver.









6. Lihatlah bagaimana posisi serupa dari kedua tangan dan shaft dengan Gambar 2. Menakjubkan, tubuhnya baru mulai berputar pada tahap ini pada downswingnya. Ini “late hit” memberinya power yang mengagumkan.







7. Pada impact tulang punggung Michelle sedikit merendah dari pada saat address dan paha kirinya mulai lurus. Berada dibawah seperti ini dan memutar membantu club menghantam bola sekeras mungkin.






8. Pada awal follow-through anda dapat melihat lengannya memanjang dan seberapa terbuka bahu dan pinggangnya. Jika lengan anda menekuk dan bahu sejajar, anda sudah kehilangan speed. Tidak kehilangan speed, disini.






9.Anda dapat lihat putaran alamiah dari swing Michelle disini – kebiasaannya dan shaft dalam backswing dan follow-through adalah patut dicontoh. Dia sudah tidak perlu membuat kompensasi apapun, jadi tampak sangat simple.









10. Putarannya yang fantastis impact yang cepat lemparan club yang bagus memutar tubuhnya kedalam penyelesaian yang penuh. Bahu kanan dan club berakhirnya di fairway, suatu bukti kestabilan dan aselerasi yang hebat.








Sumber: Top 100 Teacher Golf.com