17 November, 2010

Pengalamanku bermain golf dengan para Guru di Sawangan Golf.

Tiga tahun sudah blog ini berdiri dan telah dibaca lebih dari 5000 kali. Tulisan ini akan menceritakan Pengalamanku bermain golf dengan para Guru Golf (Driving Range) di Sawangan Golf.

Permainan golf hari ini diawali dari hole No 10, par 4, dari tee belakang (hitam) ke green jaraknya 332 meter. H’cap stroke 12.
Tee-box berada di depan club house terdapat pohon duku disebelah kanan, 50 meter dari tee-box terdapat water hazard sungai menyerupai danau kecil, fairway berbelok ke kanan lateral water hazard sebelah kanan sepanjang fairway, juga terdapat parit sebagai hazard memotong fairway 25 meter menuju green. Bunker ada di kanan dan samping kiri depan green.

Setelah pemanasan dan beberapa kali free-swing, saya mengawali drive dengan meletakkan bola diatas tee, mengecek grip terlebih dahulu agar firm, ancang-ancang dengan membuka kaki selebar bahu dan tumit terasa solid dengan tanah, swing club ¾ back-swing menghasilkan letupan bola terbang lurus dan jatuh berada ditengah fairway 210 meter dari tempat saya berdiri. Diawal yang baik karena swing dengan tidak memaksa, kalaupun saya menggunakan full-swing bisa jadi bola lurus kearah rough dan lagi bila saya mengambil sasaran memotong lurus arah green disebelah kanan tee-box terdapat pohon lebat yang sangat beresiko kemungkinan besar menghambat bola jatuh ke air. Pukulan kedua, jarak 135 meter. Saya memilih iron 8 dari pada memaksakan diri dengan iron 9, setiap kali mau memukul saya selalu chek grip apakah sudah firm dan tidak bergetar ketika club menghentak bola. Dengan mengayun pukulan swing ringan ternyata grip saya sedikit kendor sehingga club-face agaknya terbuka saat menghantam bola yang melesat jatuh di sudut sebelah kanan sebelum green dan bola menggelinding ke bunker. Pukulan bunker dengan SW, club-face saya buka penuh, easy-swing, club mengiris pasir tipis bola terangkat terbang dan jatuh satu meter mendekati lubang. Sekali putting bola masuk, dengan skore 4 atau par.

Hole 11, par 4 Handicap Stroke 2, jaraknya 357 dari tee-belakang.. Hole ini sulit ketika bola terperangkap di rough dan tidak jatuh di fairway, karena jarak 100 meter didepan tee ada rintangan sungai sebagai water hazard. Fairway dogleg berbelok ke kiri kembali dipotong oleh sungai dengan jembatan 150 meter dari green, yang posisi green ada lebih tinggi diatas dan green bergelombang naik turun.

Saya mulai address, ambil ancang-ancang memukul bola dengan hybrid atau rescue no 4. Saya memilih rescue 4, karena apabila saya menggunakan driver walaupun bola lurus bisa jadi akan jatuh di posisi sulit di sisi kanan fairway, karena fairwaynya yang dog-leg berbelok kekiri ini, sementara itu di sebelah kanan berdiri pohon mangga besar yang menutupi pandangan ke arah green. Bola saya pukul dan melejit jatuh di fairway sekitar 190 meter, tampak sangat jelas pandangan arah green 165 meter didepan sana. Saya tarik iron 5 dan kembali ancang-ancang memukul bola yang posisinya ada pada dataran yang sedikit miring kekiri, rumput cukup tebal. Impact tidak sempuna dan akhirnya bola jatuh di luar green di sebelum bunker, terpaksa saya berjalan menuju green untuk mengamatinya, karena tempat saya berdiri tidak bisa melihat langsung ke green yang berada lebih rendah. Dengan pitching saya memukul bola melewati bunker dan jatuh di green rolling menjauh dari pin, putting 2 kali, memperoleh 5 stroke, alias bogey atau satu pukulan diatas par.

Hole 12, par 3, jarak dari tee belakang 163 meter, handicap stroke 14. Sebelum green terdapat water hazard, bunker ada di depan, sebelah kanan dan kiri green.
Saya ambil iron 5, melakukan persiapan dengan menggoyangkan club untuk mengecek grip supaya nyaman di genggaman, lalu menempatkan kaki berdiri solid dengan ayunan swing ringan memukul bola impact dengan kedua lengan memanjang habis atau dengan istilah follow through. Bola meluncur jatuh di apron ujung luar green sebelah kanan. Saya tarik iron 7 untuk melakukan chip dengan kekuatan seperti putting agar bola menggelinding mendekati lubang dan berhenti setengah grip dari lubang. Kesempatan putting terakhir setelah rekan satu flight menyelesaikan puttingnya. Skor 3 atau par.

Hole 13, par 4, jarak dari tee belakang 329 meter. Handicap stroke 18. Fairway luas sedikit menurun, sebelah kanan ada garis OB (out of boundary), sebelah kiri ada patok water hazard. Di tee box ini saya boleh pukul sekencangnya dengan full swing posisi bola sedikit kanan tengah tidak terlalu lurus dengan kaki kiri. Buka kaki agak lebar dan berdiri sedikit menjauh dari bola agar memperoleh bidang swing yang luas. Setelah melakukan persiapan saya lakukan pukulan dengan swing penuh, grip firm. Bola diata tee sedikit tinggi. Dorong klub ke belakang sepanjang panjangnya, pertahankan kepala tidak bergeser sedikitpun dan berfokus pada bola, kaki mengimbagi putaran pinggul dengan menjaga keseimbangan, setelah berada di puncak tarik klub dengan cepat agar menghasilkan letupan bola impact meluncur terbang sedikit draw jatuh pada jarah 240-an meter di fairway. Kemudian saya gunakan Pitching Wedge untuk pukulan jarak 90 meter, bola jatuh di ujung belakang diluar green karena terlalu over swing. Menggunakan pukulan chip dengan lengan yang menggantung swing sedikit, pandangan pokus ke bola dan bola bergulir menggelinding mendekati pin. Dengan mengontrol kemiringan green sebelum saya melakukan putting, dan bola dapat masuh lubang dengan hasil skor 4 pukulan atau par.

Hole 14, par 4, jarak dari tee belakang 372 meter. Handicap stroke 6. Tee box berada lebih tinggi. Fairway dipotong rintangan sungai 175 meter dari tee box. Rintangan sungai memotong bagian kiri fairway meyerong kedepan dibatasi pohon palm membentuk danau. Fairway luas, bunker dibagian kiri depan dan sebelah kanan green. Green datar sedikit miring kedepan menghadap fairway.

Panas dan angin mulai terasa menerpa dari depan. Ambil posisi berdiri di tee box yang letaknya lebih tinggi dari fairway. Letakkan bola di atas tee, check grip, ambil posisi berdiri yang solid. Pandangan fokus pada bola. Backswing ternyata sedikit over dan tangan kiri saat follow through terlalau menutup, sayang bola yang diharapkan draw tetapi meluncur ke kiri di garis fairway dan jatuh di ujung kolam. Drop bola di belakang parit dengan 1 penalty, pandangan sedikit terganggu pohon palm. Saya tarik farway rescue 3, dan memukul bola meluncur diatas pohon palm jatuh di fairway 50 dari green. Saya gunakan pukulan wedge mengenai bola dengan manis dan jatuh di green 4 meter dari lubang. Beruntung dengan pukulan sekali putting bola langsung masuk lubang. Skore menjadi 5 atau bogey dengan 1 penalty.

Hole 15, par 5, handicap stroke 4. Jarak dari tee belakang 550 meter. Banyak pohon besar yang rindang di kanan kiri tee box, 125 meter didepan ada parit dan jembatan. Setelah melewati parit fairway sedikit menanjak kemudian datar menurun lalu naik lagi sampai di green posisinya diatas. Bunker di sebelah kanan depan green. Green agak sempit memanjang dari kiri ke kanan dibagian kiri lebih rendah.

Dengan driver di tangan saya berdiri solid ancang ancang memukul bola diatas tee. Fokus pada bola dorong club kebelakang sampai habis dibarengi putaran pinggul yang seimbang membentuk backswing yang stabil, kemudian tarik dengan cepat sambil mempertahankan ketinggian jarak bahu dengan bola sehingga bola terhempas oleh impact clubhead, kedua tangan tetap lurus dan diikuti putaran pinggul dengan rhythm yang seimbang, bola meluncur 240 meter di fairway. Pukulan kedua menggunakan rescue 3 dengan swing penuh bola melesat 200 meter. Pukulan ke 3 jarak 110 meter dengan wedge, sayangnya bola terlalu tinggi dan jatuh di bunker sebelah kanan depan green. Pukulan ke 4 dari bunker dengan membuka wedge, swing angkat dengan ringan (tidak seperti swing wedge fairway yang dorong club panjang ke belakang), pukulan menyisir pasir bola jatuh di green lumayan jauh dari lubang. Dua kali putting menghasilkan skore 6 atau bogey.

Hole 16, Par 3, tee belakang 208 dari green. Handicap stroke 10. Green luas bagian depan lebih rendah dari pada bagian belakang. Bunker di bagian depan green sebelah kiri, pasirnya agak padat. Pukulan dengan iron bisa sampai green tetapi perlu tenaga ekstra yang beresiko tidak akurat dan lagi tekanan angin cukup kuat dari arah kanan. Karena dengan pertimbangan itu saya gunakan fairway driver 3, dengan tee sedikit tinggi dengan harapan bola melambung karena kalau bola datar bisa jadi bola jatuh di green dan meluncur keluar.
Ambil ancang-ancang, perhatikan posisi stance berdiri dengan kaki yang solid. Pukulan saya jatuh diluar green sebelah kanan. Dengan wedge tehnik pukulan chip and run menghasilkan bola menggelinding menjauhi lubang. Putting 2 kali, skore 4.

Hole 17, Par 5. Handicap Stroke 8. Tee Belakang 529 meter dari green. Sepanjang fairway miring kanan, bunker fairway 250 meter di kanan, ditengah fairway terdapat pohon tidak terlalu besar. Rough sebelah kanan rumputnya tebal dan keras, lateral water hazar di sebelah kanan fairway, danau besar di kanan dan belakang green. Bunker ada di depan green sebelah kanan.

Pukulan drive saya jatuh di fairway sejajar bunker. Pukulan kedua dengan fairway wood 3 sasaran saya arahkan kesebelah kiri fairway dan jatuh di sisi kanan fairway, karena kemiringan lapangan sehingga tumit club mengenai bola terlebih dulu dan bola sedikit slice, beruntung bola masih berada di fairway, jika tidak bola akan meluncur ke danau yang ada di sebelah kanan. Pukulan ke-3 dengan iron 9, sayang terlalu tinggi bola jatuh di bunker kanan depan green. Pukulan Sand Wedge dengan hati-hati bola terangkat menggelinding menjauh dari lubang sekitar 7 meter. Putting jarak yang cukup jauh dengan mendekatkan bola ke lubang dan 2 kali putting baru masuk. Skore 6.

Hole 18. Par 4. Tee belakang ke green 348 meter. Fairway miring kanan, sebelah kanan fairway hutan cukup lebat dan danau memanjang sampai diujung green. Hanya green yang berupa daratan datar. Bunker di sebelah kiri dan kanan depan green, di belakang green terdapat danau.

Pukulan driver sasaran sebelah kiri fairway 250 dari tee. Pandangan terbuka ke arah green yang berada di bawah. Pukulan kedua dengan iron 9 bola jatuh nyaris di ujung bunker dan menggelinding kedalam green. Putting 2 kali bola masuk berhasil 4 kali pukulan, atau par.

Total score untuk 9 hole adalah 41 stroke atau 5 diatas par, score yang tidak bagus, tetapi maklumlah saya cukup lama tidak bermain secara rutin dan permainan kali ini dilakukan dari tee hitam atau tee belakang, walaupun demikian permainan cukup ada perlawanan karena setidaknya berhasil memperoleh score sama atau draw dengan salah satu kawan dalam satu flight, hanya sayang short game saya tidak memuaskan dalam permainan kali ini.

Kemudian untuk 9 hole berikutnya dimenangkan oleh Ochan seorang kawan yang berhasil mencetak Hole In One di lapangan atau hole ke 7 par 3, jarak ke green 154 meter dari tee belakang.

Pengalaman permainan saya ini semoga bermanfaat bagi kawan-kawan yang ingin turun untuk pertama kalinya bermain di lapangan golf, selamat bermain.