28 Januari, 2015

CARA BERHENTI TOPPING


Oleh Jack Nicklaus
Ditulis Roger Schiffman
Ilustrasi Jim McQueen

APA YG SAYA TULIS DI TAHUN 1972

Terkadang dalam tur anda dapat melihat pemain, termasuk saya, demam topping pada driver atau iron panjang. Kenyataan, itu adalah kebanyakan paling umum pegolf yang benar-benar terampilpun dapat kehilangan tembakan. Penyebabnya hampir selalu ada usaha untuk meghantamnya, yang menghasilkan percepatan kaki dan pinggul yang pada gilirannya terlambat memutar terjadi penundaan rilis clubhead ke bola dengan tangan dan pergelangan tangan. Akibatnya, busur ayunan tidak mencapai jangkauan yang panjang menyeluruh pada impact.

Penyebab lain adalah bergoyang. Gerakan menyamping saat backswing merubah busur ayunan kebelakang. Jika tidak maka terjadi gerakkan maju pada downswing, titik busur rendah dibelakang bola, sering menyebabkan tembakan kena tipis atau di atasnya.

APA YANG AKU PIKIR SEKARANG

Topping driver tidak banyak masalah hari ini. Dengan deep-face driver modern, anda dapat tee bola jauh lebih tinggi. Tapi hal itu masih terjadi dengan iron dan wood fairway saat bola melandai berada di tanah. Masalahnya masih sama - dasar swing keluar sebelum bola sehingga clubhead membuat kontak pada upswing keatas - tapi aku melihat penyebabnya sedikit berbeda hari ini.

Saya telah pelajari bahwa topping penyebabnya berasal keluar dari urutan. Seorang pegolf yang topping bola biasanya melepaskan klub lebih awal pada downswing bukannya memulai turun dari bawah ke atas. Anda mendapati tindakan cupping di pergelangan tangan kiri pada impact, dengan clubhead bergerak maju dari tangan.

Anda perlu untuk berada tetap pada urutan dan kembali berlanjut. Jika anda swing semuanya kembali bersama-sama jaga kepala anda tetap stabil, anda akan berada dalam posisi untuk memulai turun dengan tubuh bagian bawah. Kemudian anda dapat medaratkan klub di busur kanan ke bola.



Sumber: www.golfdigest.com