Ini adalah masalah karena kepala bergerak ke bawah ketika down-swing untuk memukul bola, dan jika sudah rendah anda akan memukulnya dengan berat, lebih buruk lagi, mengangkatnya saat impact dan mengenainya tipis.
Klik gambar jadi lebih besar
Dengan sebuah Iron ...
Saya memposisikan kepala diatas bola, tetap stabil selama backswing (bergerak ke kanan sedikit dalam mengimbangi bahu saya memutar), dan kemudian memungkinkan untuk bergerak ke bawah dan ke depan pada downswing saya.
Saya merasakan bahwa berat badan saya bertumpu kokoh di atas kaki kiri pada impact, dengan kepala saya langsung di atas bola. Ini memberikan saya percaya diri untuk menurunkan dan langsung pukul serta mendapati divot yang baik di depan bola.
Dengan sebuah Iron ...
Saya memposisikan kepala diatas bola, tetap stabil selama backswing (bergerak ke kanan sedikit dalam mengimbangi bahu saya memutar), dan kemudian memungkinkan untuk bergerak ke bawah dan ke depan pada downswing saya.
Saya merasakan bahwa berat badan saya bertumpu kokoh di atas kaki kiri pada impact, dengan kepala saya langsung di atas bola. Ini memberikan saya percaya diri untuk menurunkan dan langsung pukul serta mendapati divot yang baik di depan bola.
Dengan sebuah Driver ...
Saya posisikan kepala di belakang bola, tetap stabil selama backswing saya (lagi, bergerak ke kanan sedikit dalam mengimbangi bahu saya berputar), dan kemudian bertahan pada tingkat yang sama pada downswing saya. Saya merasakan bahwa berat badan saya adalah kokoh di atas kaki kiri pada saat impact dengan kepala masih di belakang bola, dan pada level ketinggian yang sama seperti di backswing saya.
Ini memberi saya kepercayaan diri untuk drive sedikit keatas kemudian lanjut menuju bola dan berhasil dengan baik keluar untuk mendapatkan jarak paling jauh dari ayunan swing saya.