Oleh Jack Nicklaus
Ditulis Roger
Schiffman
Ilustrasi
Jim McQueen
APA YG SAYA TULIS DI TAHUN 1972
Terkadang dalam tur anda dapat melihat pemain, termasuk
saya, demam topping pada driver atau iron panjang. Kenyataan, itu adalah kebanyakan
paling umum pegolf yang benar-benar terampilpun dapat kehilangan tembakan.
Penyebabnya hampir selalu ada usaha untuk meghantamnya, yang menghasilkan
percepatan kaki dan pinggul yang pada gilirannya terlambat memutar terjadi penundaan
rilis clubhead ke bola dengan tangan dan pergelangan tangan. Akibatnya, busur
ayunan tidak mencapai jangkauan yang panjang menyeluruh pada impact.
Penyebab lain adalah bergoyang. Gerakan menyamping saat backswing
merubah busur ayunan kebelakang. Jika tidak maka terjadi gerakkan maju pada downswing,
titik busur rendah dibelakang bola, sering menyebabkan tembakan kena tipis atau
di atasnya.
APA YANG AKU PIKIR SEKARANG
Topping driver tidak banyak masalah hari ini. Dengan deep-face
driver modern, anda dapat tee bola jauh lebih tinggi. Tapi hal itu masih
terjadi dengan iron dan wood fairway saat bola melandai berada di tanah.
Masalahnya masih sama - dasar swing keluar sebelum bola sehingga clubhead
membuat kontak pada upswing keatas - tapi aku melihat penyebabnya sedikit
berbeda hari ini.
Saya telah pelajari bahwa topping penyebabnya berasal keluar
dari urutan. Seorang pegolf yang topping bola biasanya melepaskan klub lebih awal
pada downswing bukannya memulai turun dari bawah ke atas. Anda mendapati tindakan
cupping di pergelangan tangan kiri pada impact, dengan clubhead bergerak maju
dari tangan.
Anda perlu untuk berada tetap pada urutan dan kembali berlanjut.
Jika anda swing semuanya kembali bersama-sama jaga kepala anda tetap stabil, anda
akan berada dalam posisi untuk memulai turun dengan tubuh bagian bawah.
Kemudian anda dapat medaratkan klub di busur kanan ke bola.
Sumber: www.golfdigest.com