1. Sasaran dagu anda ke bola.
Ketika saya berusia 15, saya dan ayah saya pergi ke Kejuaraan Terbuka 1973 di Troon. Saya ikuti pemain pemenang, Tom Weiskopf, sepanjang minggu. Apa yang membuat saya terkesan adalah suara yang luar biasa ia buat impact dengan besi panjang, ‘crack’ suara letupan tembakan tidak seorang pun yang lain membuatnya. Untuk membikin kontak yang tepat seperti Weiskopf lakukan, anda tidak bisa membiarkan kepala anda melayang memutar selama ayunan. Dia tampak untuk arahkan dagunya di bola pada address dan kemudian menahannya stabil sepanjang ayunan, membiarkannya putar sedikit tetapi tidak pernah membolehkan untuk jatuh lebih dalam. Saya telah menerapkan pikiran itu sepanjang karir saya.
2. Pikirkan arah diatas jarak.
Ketika saya memenangkan Masters 1990, saya tidak boleh kehilangan green sekalipun ke kiri atau kanan. Saya hilangkan ketika pendek atau panjang - rahasia untuk bermain di Augusta Nasional tidak semua pemain sadari. Semuanya kembali ke hari-hari saya sebagai seorang remaja di Welwyn Garden City Golf Club, di Inggris. Memiliki daerah practice (driving) pendek, sempit, tidak lebih dari pukulan 7-besi jarak untuk target green kecil, dan tentu saja saya dapat mengembangkan permainan iron lebih berorientasi ke arah sasaran dari pada jarak jauh. Mengontrol jarak mendapat sebagian besar penekanan terpenting hari ini, dan saya menghargai itu, tapi sebagai tanda ayunan murni adalah apakah anda memukul bola mati on the line. Jika anda dapat memahami untuk melakukan itu, pada akhirnya kontrol jarak anda akan mengikuti.
3. Visualisasikan kertas amplas.
Gesekan antara bola dan clubface adalah apa yang membuat bola spin, dan mem-presure tekanan bola adalah itu yang membuatnya maju. Untuk membuat tembakan iron pendek dan menengah berdesis, anda memerlukan perpaduan dua faktor ini. Ini adalah keseimbangan, tetapi salah satu cara untuk mencapai itu adalah membayangkan clubface yang terbuat dari kertas amplas, dan menjaga bola tergencet terhadap permukaan kasar selama mungkin lewat impact. Secara ilmiah mungkin tidak memungkinkan, tapi tetap saja anda harus mencoba. Dua cara untuk melakukannya, yang saya pelajari dengan menonton Lee Trevino: Tahan clubhead bergerak di jalur target selama mungkin, dan pastikan tangan anda di depan clubhead berlanjut ke im[act.
4. Meniru pemain terbaik.
Setelah saya pulang dari tournament 1973 Terbuka, saya akan bermain imajiner tiga bola. Dalam "kelompok" Weiskopf, Johnny Miller dan saya. Saya akan menyalin bola terbang memudar bola Miller dan bahkan cara dia berjalan ke bola pada address. Saya mencoba untuk meng-copy divots Weiskopf mengambil dengan iron panjang, yang persis sepanjang dan lebar telunjuk jari saya. Meniru pemain iron terbaik. Apa yang akan muncul adalah ayunan swing yang sebagian anda, sebagian mereka - kombinasi pemenang yang unggul.
5. Mahir iron pendek.
Saya bermain dengan pemain hebat Billy Casper di sebuah turnamen di Kenya pada akhir 1970-an. Permainannya dengan iron pendek yang sama baiknya semenjak yang pernah saya lihat. Dia tidak membuat backspin yang luar biasa; sebaliknya ia membuat bola tinggi dan mendarat berputar ke samping. Itu semua adalah tentang kemahiran. Jangan pernah mencoba untuk memeras jarak ekstra meter dari 8-iron mejadi sand-wedge. Sebaliknya, ambil satu klub lebih dan ayunan dengan mudah. Anda akan mendapatkan spins hampir sebanyak berputar dan lebih terkontrol.
6. Practice (dengan hati-hati) di lapangan.
Pukul bola di driving memiliki keterbatasan. Sulit untuk tahu persis seberapa jauh bola terbang, dan tidak punya putaran pendaratan yang sama seperti itu ketika mendarat di green. Dalam permulaan awal, saya suka pergi keluar pada Wentworth dan Lake Nona pagi-pagi sebelum orang sampai di sana dan memukul empat bola ke dalam setiap green. Saya melakukan ini dari tepi fairway atau bahkan dari rough, jadi saya tidak merusak fairway, dan saya tetap tandai bola saya. Saya mencoba setiap lentingan terbangnya bola sedikit berbeda di masing-masing tembakan pukulan. Hal Ini "nyata" practice akan mempertajam fokus anda dan menguntungkan anda dalam cara memukul bola yang mana di driving tidak akan bisa.
7. Mencoba berbagai follow-through yang berbeda.
Kemampuan saya teruji untuk mempertajam bola berada di Muirfield Terbuka 1992. Cara tembakan melengkung saya kedua-duanya dan mengubah jarak saya tidak dengan memvariasikan backswing atau downswing saya tetapi dengan follow-through. Misalnya, sebuah "chicken wing /sayap ayam" finish, di mana lengan kiri tidak berputar tapi tertekuk dari sisi anda, akan memaksa anda untuk menjaga muka sedikit terbuka pada impact, menghasilkan bola memudar. Dan itu menyenangkan.
8. Jangan berlebihan posisikan bola.
Jika Anda ingin memukul bola tinggi atau rendah dengan menyesuaikan posisi bola, tidak bergerak bola kembali atau maju lebih dari satu inci. Jika anda melihat ke bawah di address di siluet tiga posisi bola, lingkaran akan sedikit tumpang tindih. Pindahkan bola lebih dari itu, dan anda harus membuat banyak penyesuaian yang rumit dalam swing anda untuk mengimbanginya.
9. Practice dengan bola tee super tinggi.
Anda tidak dapat unggul dengan iron jika anda memukul diatas bola, begitu juga tidak seharusnya anda memotong ke dalam pada sudut yang curam. Untuk menemukan pendekatan yang tepat, memukul tembakan dengan 3-iron, bola tee up baiknya dua inci. Jika anda memotong ke dalam bola, anda akan memukul bagian atas clubface; dan jika anda memukul di atasnya, bola anda akan melejit terbang mengerikan. Ini akan mengajarkan anda menyapu-jenis swing, clubhead bergerak sangat sedikit ke bawah lewat impact.
10. Jangan berusaha swing kekuatan lebih dari 80 persen.
Guru pertama saya, Ian Connelly, memberi saya pelajaran yang tidak pernah saya lupakan. Dia ajari memukuli enam tembakan pukulan 7-iron sekeras yang saya bisa. Dia kemudian ajarkan memukuli enam tembakan 7-iron sehingga bola mudah terbang hanya 100 meter. Dia kemudian meminta saya untuk meningkatkan jarak secara bertahap 10-yard, enam ayunan untuk masing-masing pukulan. Sebelum aku tahu itu, aku memukul 7-besi jarak maksimum-swing asli, tapi dengan hampir tidak ada usaha. Ini membuktikan bahwa ritme yang baik, bukan power kekuatan otot belaka, yang membuat bola pergi jauh - dan lurus.
Sumber: www.golfdigest.com
