Pukulan penalti terjadi pada situasi tertentu.
Sering terjadi pukulan penalti dikenakan karena seseorang pemain telah memukul bola dalam situasi dimana mereka tidak dapat atau memilih tidak memainkan bolanya seperti apa adanya (jelasnya seperti pada water hazard), atau disebabkan mereka kehilangan bola mereka (out of bounds / OB) dan harus memainkan bola alternatif.
Pukulan penalti dihitung dan dikenakan pada score pemain seperti ketika mereka melakukan extra swing memukul bola.
Pukulan penalti dapat ditambahkan pada banyak sebab yang berbeda-beda. Itu bisa terjadi ketika memindahkan sesuatu yang mengakibatkan penalti (memindah benda mengakibatkan bola bergerak) atau sebuah penalti dapat dijatuhkan karena suatu sebab bola hilang.
Kebanyakan pelanggaran aturan menimbulkan pukulan penalti tetapi juga dapat mengakibatkan diskualifikasi.
Diskualifikasi dapat terjadi dari kebohongan, mencatat untuk suatu score lebih rendah atau lebih tinggi, atau dari pelanggaran peraturan yang membuat permainan tidak pada proporsinya.