Natalie Gulbis setelah jatuh bangun selama 5 tahun pada LPGA Tour Pro, akhirnya memecahkan rekor karir amateur untuk pertama kalinya menang mengkalahkan Jeong Jang pada Evian Master tahun 2007.
1. Natalie menciptakan address dengan kuat dan atletik. Membuka jarak kakinya lebar dan solid, dimana akan membantu mendukung putaran badan bagian atas.2. Perpanjangan untuk putaran balik yang sempurna. Club terletak didepan tangannya sejajar dengan putaran bahu. Hal ini membuat club terbang terangkat keatas pada jalurnya.
3. Natalie memposisikan pergelangan tangan seperti lambat dari kebanyakan orang, tetapi dia memperoleh perpanjangan yang lebar buat lengan kirinya. Kepalanya stabil, dan tidak membuat gerakan yang sia-sia diatas dadanya.4. Seketika mencapai puncaknya, berat badanya sepenuhnya pindah ke sisi kanan, dan punggungnya sedikit berputar. Perhatikan seberapa jaraknya yang membuat paralel dengan clubshaft.
5. Dalam downswing, siku kanan berada dekat dengan badan nya, menghantarkan club terhadap bola dari dalam, bukan dari atas keluar.6. Club jatuh kedalam searah dengan putaran badan bagian bawahnya dan kaki belakang terangkat mengikuti arah target. Sudut pandang siku lengan kiri/clubshaft mulai terbuka.
7. Lengan kanan masih sedikit dibawah shaft saat impact, jadi dia harus membuat gerakan tambahan untuk membuat dirinya cukup ruang dalam membebaskan tangan kanan setelah impact.8. Perhatikan bagaimana kepala Natalie dan bahu kanan jatuh kebawah setelah impact. Ini adalah sesuatu kesulitan yang uniq untuk membebaskan tangannya. Ini adalah gaya natural bagi Natalie, bukan sesuatu yang diperoleh di pelajaran golf, tetapi bagus buat dia.
Ketika mendekati impact, anda bisa lihat ia masih memegang kendali kontrol siku 90-derajat yang dibentuk oleh lengan kiri dan clubshaft. Ini bukan antisipasi membiarkan tangan nya yang hampir melampaui sempurna kencang bahwa “L” mulai tidak seimbang dan menyimpan tenaga pukul clubhead terhadap bola. Ini adalah contoh sempurna bagaimana seorang pemain yang bagus mengendalikan tangan didepan clubhead hingga momen terakhir sebelum impact – dan inilah sebenarnya gerakan yang anda butuhkan untuk power yang maksimal.Source: Golf.com
